3 Alasan Mengapa Budidaya Belut Di Indonesia Mempunyai Prospek Cerah Bisnis - Salah satu hewan yang sekarang banyak dibudidayakan di Indonesia adalah belut. Memang banyak sekali faktor yang mendukung budi daya belut di tanah air ini. Beberapa faktor tersebut antara lain

bisnis budi daya belut
  • Iklim dan kondisi geografis di Indonesia yang kondusif
Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai iklim tropis dengan dua musim, yaitu musim penghujan dan musim kemarau. Agroklimat yang seperti Indonesia inilah yang sangat cocok atau ideal untuk dijadikan sebagai tempat budi daya belut. 

Selain itu di Indonesia ini juga banyak sumber air bersih yang melimpah. Beberapa daerah yang cukup potensial untuk budi daya belut di Indonesia antara lain Bogor, Garut, Banten, Klaten, dan Yogyakarta. Namun begitu, tidak menutup kemungkinan juga bagi anda yang tinggal di luar daerah tersebut untuk membudi dayakan belut.

Letak Indonesia yang berada di garis khatulistiwa juga menjadi keuntungan tersendiri di Indonesia untuk mendukung terciptanya budi daya belut secara optimal. Tinggi dan panjangnya waktu penyinaran matahari di Indonesia  membuat perairan di Indonesia mengandung lebih banyak mineral yang dibutuhkan untuk pertumbuhan belut agar lebih optimal.
  • Teknik budi daya belut yang terus berkembang
Sukses atau tidaknya budi daya belut sebenarnya juga tergantung pada teknik budi daya dan peralatan yang digunakan dalam pembudidayaan. Kedua faktor tersebut merupakan faktor yang menunjang pertumbuhan dan daya tahan belut terhadap serangan dari hama dan penyakit. 

Faktor lain yang juga penting dalam pembudidayaan belut ini adalah pengetahuan tentang pembudidayaan belut, penguasaan teknologi pertanian, serta pengalaman di lapangan juga menjadi tolak ukur sebagaima jauh kesiapan pembudidaya untum membudidayakan belut.

Pembudidaya belut dapat bertukar pikiran dengan pembudidaya belut lainnya, misalkan saja mendiskusikan tentang kendala – kendala yang dihadapi dalam pembudidayaan, srta bagaimana solusi mengatasinya. Apalagi dengan adanya internet sekarang ini, pembudidaya semakin mudah untuk bertukar pendapat tanpa harus bertemu langsung.

Namun sayangnya budidaya belut ini sepertinya belum mendapat perhatian yang serius dari pemerintah maupun para akademisi. Hal ini terbukti dengan belum adanya penelitian yang serius tentang belut. Justru yang menjadi para pakar belut di Indonesia ini hanyalah berasal dari para pembudidaya belut yang telah lama berkecimpung dalam pembudidayaan belut. Mereka terus mengamati perkembangan teknik dan teknologi yang tepat guna dalam budi daya belut, baik melalui buku, majalah, maupun litelatur internet lainnya. 
  • Perrmintaan pasar yang menggiurkan
Di Indoensia belut merupakan salah satu ikan yang banyak dikonsumsi dan banyak digemari oleh masyarakat. Sebagai buktinya adalah selalu ada saja pasar tradisional maupun supermarket yang menjual belut segar. Bukti lainnya adalah banyaknya restoran ataupun rumah makan yang sengaja menjual masakan belut sebagai salah satu menunya, bahkan menjadi menu favorit dalam restoran tersebut.

Namun sayangnya, selama ini pasokan belut di Indonesia kebanyakan masih berasal dari hasil tangkapan alam. Padahal, perlu anda ketahui bahwa pada bulan – bulan tertentu saat musim kemarau, belut akan langka. Hal ini dikarenakan karena pada musim kemarau banyak belut di alam (sawah) yang mati karena kekeringan.

Perlu anda ketahui bahwa biasanya puncak permintaan belut terjadi pada bulan Agustus, padahal di bulan Agustus ini di Indonesia terjadi musim kemarau. Hal ini akan menjadikan permintaan belut melambung tinggi, sementara pasokan belut sangat sedikit, yang mana ini akan membuat harga belut menjadi melambung tinggi. Jadi, bayangkan saja jika anda budi daya belut, maka bisa dipastikan anda akan banyak memanen rupiah pada saat – saat yang seperti ini. 

Adapun pasar lokal yang banyak permintaan belutnya antara lain Yogyakarta, Bandung, Jakarta, Depok dan beberapa daerah lainnya di Indonesia. Pemasaran belut ini tidak di dalam negeri saja, namun juga sudah merambah keluar negeri. Dengan demikian akan menjadi keuntungan tersendiri jika anda membudidayakan belut ini. Adapaun negara – negara yang banyak mengkonsumsi belut dari Indonesia antara lain Jepang, Hongkong, Cina, Korea, Taiwan, Singapura, dan Malaysia. 

Silahkan masukkan komentar Anda disini
EmoticonEmoticon