Cara Mudah Merawat Tabulampot Agar Berkualitas - Perawatan saat diperlukan untuk menghasilkan tabulampot yang berkualitas serta menjaga kualitas tabulampot itu sendiri. Jika tabulampot yang kira pelihara berkualitas tentu akan menambah keuntungan tersendiri bagi kita.

Lantas seperti apa ciri-ciri tabulampot yang berkualitas? Tabulampot yang berkualitas mempunyai penampilan artistik yang baik, pertumbuhan batangnya tegak, percabangannya simetris, daunnya rimbun dan teratur, buahnya lebat, serta terhindar dari hama dan penyakit.

Untuk memperoleh tabulampot berkualitas seperti diatas diperlukan sebuah perawatan yang intensif. Perawatan yang diperlukan untuk tabulampot diantaranya penyiraman, pemangkasan, pemupukan, dan penggantian pot. Langsung saja mari kita bahas satu per satu.

Penyiraman Tabulampot

Semua makhluk hidup di dunia ini membutuhkan air untuk kelangsungan hidupnya, termasuk juga tanaman dalam tabulampot. Agar suplai air untuk tabulampot selalu terjamin, perlu dilakukan penyiraman secara rutin.

Pada musim kemarau tabulampot perlu disiram dua kali dalam sehari, yaitu pada pagi dan sore hari. Sedangkan pada musim penghujan, penyirama cukup dilakukan jika media tanam mulai mengering. Alat penyiraman yang biasa digunakan adalah gembor dan selang air.

Jangan lupa juga untuk membaca : Tips Memilih Pot dan Media Tanam untuk Tabulampot

Pemangkasan Tabulampot

Bisa dibilang pemangkasan adalah seni dan kunci membentuk tabulampot yang indah. Untuk membentuk tabulampot yang indah ada rumus khusus yang haru dipatuhi agar tajuk tabulampot tumbuh rimbun dan teratur.

Rumus umum yang digunakan adalah 1-3-9. Maksud dari rumus tersebut adalah dari 1 batang pokok dipelihara 3 cabang primer yang mana masing-masing cabang primer menghasilkan 3 cabang sekunder. Selanjutnya dari masing-masing cabang sekunder dipelihara 3 cabang tersier.

Kita juga perlu memperhatikan penampilan dan pertumbuhan cabang-cabang tersebut. Usahakan semua cabang tumbuh simetris sehingga penampilan tabulampot secara keseluruhan terkesan seimbang.

Berikut adalah tahapan pemangkasan berdasarkan rumus 1-3-9

Pangkas batang pokok pada ketinggian tertentu sesuai dengan jenis tanaman. Dari pemangkasan ini nantinya akan muncul tunas-tunas baru yang akan menjadi calon cabang primer.

Menyiapkan 3 cabang primer
  1. Dari pemangkasan batang pokok, amati cabang-cabang primer yang tumbuh.
  2. Pilih dan pelihara 3 cabang primer yang paling baik, dan kalau bisa ketiganya berada pada sisi yang seimbang. Cabang primer yang baik berukuran besar dan sehat. Setelah dipilih 3 buang semua cabang yang lain yang tidak diperlukan.
  3. Jika cabang yang terpilih sudah panjang, pangkas pada titik tertentu (umumnya 30-50 cm dari pangkal cabang).
Untuk cara menyiapkan cabang sekunder dan cabang tersier caranya sama dengan cara menyiapkan cabang primer. Hanya saja pada cabang tersier cabang tidak perlu dipotong karena dari situlah nantinya akan tumbuh buah.
Pemangkasan Tabulampot Sistem 1-3-9

Pemupukan pada Tabulampot

Pemupukan juga menjadi hal yang sangat penting bagi tabulampot. Pupuk sangat dibutuhkan tabulampot untuk menunjang pertumbuhannya. Pasalnya, media tanam tabulampot sebagai sumber nutrisi sangat terbatas.

Pemupukan pertama umumnya dilakukan satu bulan setelah tanam. Pemupukan selanjutnya diulang setiap 3-4 bulan sekali. Salah satu pupuk yang wajib digunakan adalah pupuk NPK. Dosisnya 50-200 gram, tergantung pada jenis dan umur tanaman.

Pupuk bisa diberikan dengan cara dibenamkan ke dalam media tanam tabulampot atau dilarutkan ke dalam air lalu disiramkan ke media tanam.

Pengendalian Hama dan Penyakit pada Tabulampot

Serangan hama dan penyakit memang kadang membuat kita geram. Bagaimana tidak, tabulampot yang sudah lama kita rawat dalam sekejap ludes oleh hama dan penyakit. Karena itu, sejak awal kita perlu melakukan tindakan preventif untuk mencegah datangnya hama dan penyakit ini. Misalnya dengan senantiasa menjaga kebersihan tanaman dan lingkungan.

Namun jika serangan hama atau penyakit sudah menghebat, kita dapat membasminya dengan menggunakan pestisida. Namun perhatikan dosis yang tertera dalam label kemasan pestisida tersebut.

Itulah perawatan yang perlu kita lakukan untuk membuat tabulampot kita senantiasa indah. Selanjutnya jangan lupa untuk membaca tips mengganti pot dan media taman tabulampot. Sekian dan semoga bermanfaat. [PeternakGAUL.com]

Silahkan masukkan komentar Anda disini
EmoticonEmoticon