Cara Memilih Lokasi Sawah yang Tepat untuk Usaha Mina Padi yang Optimal -  Melirik pelang usahaa dan keuntungan usaha mina padi memang cukup menggiurkan. Dengan modal bibit ikan dan varietas padi yang unggul kita dapat memetik dua keuntungan sekaligus. Tidak mustahil dua keuntungan itu bisa kita dapatkan secara bersamaan asal kita cermat dalam menentukan lokasi.
memilih lokasi sawah untuk mina padi

Tidak semua sawah dapat diusahakan untuk budi daya ikan bersama padi. Sawah tadah hujan merupakan salah satu sawah yang sulit dimanfaatkan untuk mina padi karena suplai air sangat terbatas dan hanya mengandalkan sumber air hujan. Bahkan saat musim hujan tiba, kadang sawah banjir. Jika begitu ikan bisa pergi dari sawah.

Sebelum melakukan usaha mina padi, beberapa persyaratan utama dalam memilih lokasi di bawah ini harus terpenuhi. Pemilihan lokasi menjadi hal yang sangat penting karena lokasi sawah yang tepat dapat memberikan hasil yang optimal.

Berikut adalah beberapa persyaratan dalam menentukan lokasi sawah untuk mina padi.
  • Dekat dengan saluran irigasi
Lokasi sawah yang dekat dengan sumber air atau saluran irigasi sangat cocok untuk diusahakan sebagai sawah mina padi karena air yang menjadi media hidup ikan dapat diperoleh dengan mudah.

Saluran irigasi bisa berupa irigasi buatan (teknis), sungai, atau waduk. Kemudahan untuk mendapatkan air dari saluran irigasi sepanjang tahun sangat diperlukan, terutama jika kita ingin melakukan usaha mina padi di musim kemarau.

Untuk menjaga keamanan ikan-ikan yang dipelihara di sawah sebaiknya saluran irigasi dilengkapi dengan penutup di bagian pintu pemasukan. Air yang dialirkan ke sawah sebaiknya air yang tidak terlalu keruh (jika tidak bisa kedapatan air bersih) dan tidak mengandung zat-zat racun.

Jika sewaktu-waktu kondisi air sedang jelek atau ada petani lain yang sedang melakukan pembasmian hama dengan pestisida, pintu pemasukan air pada saluran irigasi harus segera ditutup untuk menghindarkan ikan dari keracunan.

  • Sawah berada di daerah bebas banjir
Lokasi sawah yang akan diusahakan sebagai sawah mina padi harus bebas banjir. Untuk menghindari resik banjir, kita harus memperhatikan letak sawah, posisi, dan kondisi sumber air.

Sawah di dataran rendah yang dilalui sungai besar atau sawah yang tidak memiliki saluran pembuangan air harus dihindari. Jika hal ini diabaikan, tidak mustahil jika usaha mina padi akan mengalami kerugian karena ikan akan mudah kabur atau terhanyut terbawa air banjir.

  • Sawah dekat dengan lokasi pemasaran
Dilihat dari segi ekonomi, sawah yang akan diusahakan untuk mina padi harus dekat dengan lokasi pemasaran. Lokasi yang dekat dengan pemasaran akan memudahkan petani untuk memasarkan hasil panennya.

Selain itu, biaya pemasaran pun menjadi lebih rendah karena ongkos Transport hasil panen dapat ditekan. Kondisi seperti ini tentu akan memberikan kita keuntungan yang optimal.

Lokasi yang dekat dengan pemasaran juga akan menjamin kesegaran ikan yang dipasarkan karena waktu yang diperlukan untuk pengiriman ikan ke konsumen lebih cepat.

  • Letak sawah lebih landai
Letak sawah yang landai akan memudahkan air untuk masuk dan keluar dari irigasi menuju persawahan tanpa harus memakai pompo. Lokasi sawah yang baik untuk usaha mina padi memiliki kemiringan 5-10 derajat.

  • Sawah berada di dataran rendah hingga sedang
Ketinggian tempat yang optimal untuk usaha mina padi adalah sawah yang berada di ketinggian di bawah 1.000 mdpl. Sawah di dataran tinggi atau daerah dengan ketinggian lebih dari 1.000 mdpl kurang baik untuk usaha mina padi karena suhu air dan suhu udara yang lebih dingin. Akibatnya, untuk beberapa jenis ikan tertentu laju pertumbuhannya menjadi terhambat.

Itulah beberapa pertimbangan dalam menentukan lokasi sawah untuk usaha mina padi. Sekain dan semoga bermanfaat. (PeternakGAUL.com)

Silahkan masukkan komentar Anda disini
EmoticonEmoticon