Kembali berbagi informasi mengenai tabulampot, kali ini mimin ingin berbagi cara membuat dan merawat tabulampot belimbing manis agar berkualitas dan berbuah lebat sepanjang tahun. Jangan lewatkan juga untuk membaca cara membuat tabulampot anggur yang sudah mimin bagikan kemarin.

Membuat tabulampot belimbing manis tidaklah sulit. Yang lebih menarik, tabulampot belimbing manis mampu berbuah lebat terus-menerus sepanjang tahun. Selain itu, profil tanaman belimbing yang dekoratif dengan buah yang bergelantungan juga akan memesona setiap mata yang memandang.

tabulampot belimbing manis

Memilih Pot untuk Tabulampot Belimbing Manis

Pot untuk tabulampot belimbing manis dapat dipilih dari berbagai bahan, namun lebih baik pilih pot yang terbuat dari drum bekas. Pilih pot dengan diameter 30-60 cm dan kedalaman 30-40 cm.

Tambahkan juga peyangga agar pot tidak menempel langsung di tanah. Dengan demikian, apabila ada kelebihan air dalam media tanam dapat mengalir lebih lancar.

Membuat Media Tanam untuk Tabulampot Belimbing Manis

Untuk media tanam tabulampot belimbing manis, sebaiknya pilih media tanam yang ringan, dapat menyimpan air, porous, gembur, dan bebas dari bibit hama dan penyakit. Media tanam yang umumnya digunakan adalah campuran tanah subur, pupuk kandang, dan pasir dengan perbandingan 1 : 1 : 1.

Media tanam lain yang juga lazim digunakan adalah campuran tanah subur, sekam, dan humus bambu dengan perbandingan 1 : 1 : 1. Namun, ada juga yang menggunakan campuran tanah subur dan pupuk organik Super TW dengan perbandingan 6 : 1.

Cara Menanam Belimbing pada Pot

Prinsip cara menanam belimbing dalam pot tidak jauh beda dengan cara pembuatan tabulampot lainnya. Berikut adalah tahapannya :
  1. Masukkan selapis pecahan bata merah atau genting pada bagian dasar pot.
  2. Masukkan media tanam hingga setengah pot.
  3. Keluarkan bibit dari polibag secara hati-hati. Potong sebagian akar-akar yang panjangnya berlebihan, lalu tanamkan bibit tersebut tepat di tengah-tengah pot dengan posisi tegak.
  4. Tambahkan media tanam hingga hampir penuh, lalu padatkan bagian pangkal batang. Jangan lupa juga untuk sesegera mungkin menyiram media tanam sampai lembab.
  5. Letakkan tabulampot di tempat yang teduh dan aman selama 4-6 minggu.
  6. Setelah beradaptasi dan pertumbuhannya baik, tabulampot dapat dipindahkan ke tempat yang terbuka dan mendapat sinar matahari, terutama cahaya matahari pagi.

Penyiraman Tabulampot Belimbing Manis

Penyiraman sebaiknya dilakukan secara kontinu 1-2 kali sehari atau tergantung keadaan cuaca. Hati-hati jika menggunakan ledeng yang kandungan kaporitnya tinggi (air tampak putih). Sebelum digunakan, sebainya air ledeng ini diendapkan terlebih dahulu selama semalam. Keesokan harinya air baru bisa disiramkan.

Pemangkasan Tabulampot Belimbing Manis

Sama seperti tanaman buah lainnya, belimbing juga membutuhkan pemangkasan untuk membentuk percabangannya. Bentuk cabang yang ideal mengacu pada sistem 1-3-9. Artinya, yang dipelihara hanya 1 batang utama (75-100 cm), 3 cabang primer (30-50 cm), dan 9 cabang sekunder (30-50 cm).

Lebih jelasnya mengenai sistem 1-3-9 silahkan baca cara perawatan tabulampot secara umum di sini.

Pemupukan Tabulampot Belimbing Manis

Jika tabulampot sudah berusia 1 bulan, berikan campuran pupuk urea, TSP, dan KCl (2 :1 : 1) dengan dosis 20 gram/pot. Cara pemberiannya yaitu dengan membenamkan pupuk ke dalam media tanam.

Selanjutnya, setiap 2 bulan sekali siramkan larutan urea (10 gram per 10 liter air) sampai media tanam cukup basah. Lakukan pemupukan seperti ini hingga tanaman menjelang berbungan atau berumur 2 tahun.

Menjelang masa pembungaan, berikan pupuk NPK dengan dosis 25 gram/pot. Selanjutnya, pemupukan ulang bisa dilakukan pada saat tanaman sedang berbuah atau setelah panen. Pedimannya, tanaman dipupuk NPK sekurang-kurangnya tiga kali dalam setahun.

Pergantian Pot dan Media Tanam (repotting) pada Tabulampot Belimbing Manis

Umumnya repotting pada tabulampot manis dilakukan setiap 6-12 bulan sekali. Namun, ukuran waktu tersebut bukan harga mati. Repotting tanaman sangat tergantung pada kondisi tanaman.

Berikut adalah kondisi tabulampot belimbing manis yang sudah waktunya untuk di-repotting :
  1. Terdapat akar-akar yang menyembul dari media tanam.
  2. Pertumbuhan tanaman kerdil.
  3. Tanaman tak mau berbunga dan berbuah.
Untuk melakukan repotting tabulampot belimbing manis tidak jauh beda dengan tabulampot lainnya. Silahkan baca cara melakukan repotting taulampot di sini

Mengatur Pembuahan Tabulampot Belimbing Manis

Tabulampot belimbing manis biasanya mengeluarkan bunga pertamanya saat memasuki usia dua tahun. Perlu diperhatikan juga, untuk menjamin keberlangsungan produktivitas buah belimbing, bunga yang muncul empat bulan pertama sebaiknya dirontokkan. Jadi yang dipelihara adalah bunga yang muncul setelah bulan ke-empat. Selepas panen pertama, lakukan juga pemangkasan cabang dan ranting.

Untuk pembuahan berikutnya, waktunya bisa kita atur. Inilah hal yang menarik dari tabulampot belimbing. Pengaturan pembuahan ini dilakukan dengan metode kering basah dan pemupukan.

Misalnya, jika kita ingin memetik buah belimbing pada awal bulan Desember, selambat-lambatnya kita sudah melakukan upaya-upaya pembuhan berikut :
  1. Keringkan media tanam dalam pot (tanpa disiram sama sekali) hingga daun paling bawah menjadi layu, biasanya setelah 5-7 hari.
  2. Segera siram secara rutin hingga tanaman segar kembali, selama 7-9 hari.
  3. Ulangi langkah 1-2 (pengeringan dan penyiraman) sekali lagi. Dengan demikian langkah 1-2 membutuhkan waktu 4-5 minggu.
  4. Selanjutnya, lakukan pemupukan pada 3-4 minggu sejak perlakukan pengeringan yang kedua. Pupuk yang diberikan adalah NPK dengan dosis 25-50 gram/pot.
  5. Tak berapa lama setelah perlakukan tersebut, bunga akan mulai bermunculan. Setelah 30-40 hari, bunga tersebut akan mekar. Bunga yang sudah mekar ini akan menjadi buah matang siap petik setelah 75 hari kemudian.

Cara Memaniskan Rasa Buah Tabulampot Belimbing

Setelah tabulampot berhasil berbuah, kadang kita masih dikecewakan lantaran rasa belimbing tersebut masih kurang manis. Pada dasarnya, rasa belimbing yang kurang manis ini disebabkan oleh rendahnya kadar gula. Itu artinya, kandungan karbohidratnya juga rendah. Mengapa bisa terjadi demikian?

Sekurang-kurangnya ada dua alasan mengapa hal ini terjadi. Pertama, dari pendekatan tinjauan faktor genetik. Jika bibit belimbing berasal dari perbanyakan generatif (biji), besar kemungkinan terjadi perubahan sifat dari induknya, termasuk perubahan cita rasa manis.

Alasan kedua yaitu pendekatan dari tinjauan ekologis. Ada kemungkinan tabulampot belimbing itu diletakkan di tempat yang kurang mendapat sinar matahari. Namun bisa juga karena media tanamnya kurang subur.

Lantas apa saja yang bisa kita lakukan untuk mengatasi masalah yang satu ini? Sebagai langkah awal, kita bisa memberikan pupuk NPK 10-20-15 menjelang tanaman berbunga.

Dosisnya adalah 25-50 gram/pot. Di samping itu, berikan juga pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang. Selanjutnya, kita tinggal tunggu hasilnya saja.

Jika ternyata hasilnya belum memuaskan, maka kemungkinan faktor genetik yang menjadi penyebabnya. Untuk mengatasi hal ini, kita bisa mencoba melakukan penyambungan secara enten. Sebagai batang atasnya (entres) bisa kita gunakan belimbing unggul yang rasanya manis.

Berikut adalah tahapan penyambungan pada tanaman belimbing.
  1. Potong batang belimbing pada ketinggian 50-100 cm dari permukaan media tanam, lalu biarkan 1-2 minggu hingga tumbuh tunas-tunas baru.
  2. Jika ukuran tunas-tunas baru itu sudah sebesar pensil, pilih tunas yang sehat sebagai calon batang bawah. Selanjutnya buat irisan berbentuk huruf “V” di batang bawah tersebut.
  3. Siapkan pucuk tanaman dari tanaman unggul sebagai batas atasnya. Buang sebagian daun pada entres (calon batang atas) tersebut. Pilih entres yang ukuran diameternya hampir sama dengan batang bawah. Panjang entres kira-kira 10 cm. Lalu buat irisan huruf “V” pada bagian pangkalnya.
  4. Sisipkan batang atas tersebut ke dalam celah sayatan batang bawah hingga pas. Usahakan bagian kambiumnya menjadi satu.
  5. Balut sambungan dengan tali rafia, dari bawah menuju ke atas. Selanjutnya tutup batang atas hingga sambungan dengan menggunakan kantong plastik bening, lalu ikat bagian bawah plastik.
  6. Setelah 1-2 minggu, buka kantong plastik dan amati hasil sambungannya. Apabila mata atau cabang entres tampak segar dan berwarna hijau, berarti teknik penyambungannya berhasil. Selanjutnya lakukan perawatan seperti perawatan tabulampot pada umumnya.
memaniskan rasa belimbing manis dengan sambung tanaman

Itulah cara membuat dan merawat tabulampot belimbing manis yang dapat mimin bagikan kepada Anda. Jangan lupa juga untuk membaca tentang cara membuat tabulampot buah naga. Sekian dan semoga bermanfaat. [www.peternakgaul.com]

Silahkan masukkan komentar Anda disini
EmoticonEmoticon